Langsung ke konten utama

Arti Ratio dalam COFFEE?

Dengan rasio 1:17, untuk setiap 1 gram kopi, gunakan 17 gram air. Ini memungkinkan peluang terbaik untuk mendapatkan ekstraksi yang ideal, proses melarutkan rasa dari bubuk kopi ke dalam air dengan kekuatan komplementer. Rasio ini sangat umum digunakan untuk metode penyeduhan secara manual dan otomatis

Untuk menemukan formula tepat dalam menyajikan secangkir kopi yang nikmat perlu perhitungan. Rasio kopi dan air, coffee grind size, dan waktu seduhan saling berkaitan dalam satu jejaring yang sama. Rasio kopi dan air sudah tepat, jika grind size kopi ternyata tidak diperhatikan juga berdampak pada rasa kopi, dan lagi waktu seduhan juga tidak bisa dipandang sebelah mata. Mengaliri air juga perlu memastikan waktu yang sesuai untuk seduhan kopi.

Coffee to Water Ratio atau Water to Coffee Ratio
Pernahkah mendengar istilah 1:12 atau 1:16, ya benar, sebutan tersebut adalah rasio perbandingan kopi dan air. Namun, mana yang benar penyebutannya 1:16 atau 16:1 untuk menyatakan perbandingan rasio.
Dalam jurnal the golden cup ratio yang diterbitkan SCAA (Speciality Coffee Association of America) 55 gram kopi untuk 1 liter air seduhan. Maknanya 55g:1000ml atau sama dengan 1:18, dan secara tidak langsung terjawab bahwa sebutan yang benar adalah Coffee to Water Ratio. Tapi walaupun demikian, sebagian negara menyebutkan rasio ini terbalik yaitu 18:1 bukan 1:18, maknanya tidak terlalu berbeda rasio skala 1 untuk menyebutkan gram kopi.

Rasio Air Seduhan; oz dan ml
Membingungkan memang jika konversi oz (ounces) ke ml (milliliters) sedangkan rasio yang disepakati adalah g : ml. Masalah ini sering ditemui pada coffee shop yang mengimpor cup dari negara luar seperti Amerika, atau barista yang sedang mengikuti championship di negara tertentu dengan perhitunganounces.
Perhitungan sederhananya, 1 oz = 30 ml. Jika cup yang menampung 7 oz berapa rasio kopi yang harus di-grind untuk secangkir kopi itu. Cobalah untuk mengkonversikan terlebih dahulu ke dari oz ke ml. Dengan rasio 1:18 maka 7oz = 210ml. Baiklah konversi ke ml sudah didapat 1g : 18ml maknanya ? : 210ml, bisa dihitung dengan 210ml/18ml = 12g. Maka 1g : 18ml sama artinya dengan 12g : 210ml.

1:18 apakah benar The Golden Ratio?
Saya sendiri menganjurkan jangan percaya pada rasio ini, cukuplah hanya dijadikan referensi. Tapi, temukan perbedaannya rasio 1:18 dengan rasio lainnya. Pastikan karakter rasa pda tiap rasio, sehingga kamu dapat menentukan rasio mana yang sesuai untuk disajikan kepada pelangganmu.
Siapkan 4 cup kopi dengan rasio 1:20, 1:18, 1:15 dan 1:13, pada volume air yang sama yaitu 100ml dan pada titik suhu air yang sama dan kopi yang di-grind pada medium-fine. Cobalah mengenal karakter rasa kopi itu, mana rasio yang sesuai untuk si kopi.
Faktanya, single origin yang berbeda belum tentu sesuai dengan rasio yang sama, metode seduhan yang berbeda, berbeda pula rasio yang sesuai untuk metode seduhan tertentu.

1. Pilih rentang rasio yang Anda inginkan untuk melakukan percobaan. Pada percobaan ini, Fellow menggunakan 3 rasio yang cukup umum direkomendasikan oleh para penyangrai atau coffee shop yaitu: 1:20, 1:18, 1:15 dan 1:13.
2. Siapkan 4 gelas dengan mulut lebar. Jangan lupa untuk menempelkan label A, B, C, dan D untuk masing-masing gelas.
3. Giling biji kopi sebanyak 30gr dengan ukuran gilingan medium-fine. Kalau Anda punya grinder merek Baratza Virtuoso, di percobaan ini tim Fellow menggunakan ukuran gilingan 18. Tambahkan 5gr di gelas A, 5.55gr di gelas B, 6.69gr di gelas C, dan 7.67gr di gelas D. Jangan lupa dicatat diCoffee Journal ya! :)
4. Panaskan air hingga melewati sedikit batas 93 derajat Celcius
5. Tuang 100gr air yang sudah dipanaskan tadi ke masing-masing gelas dan diamkan hingga 5 menit. Gunakan timer sebagai pengingat.
6. Setelah 5 menit, biarkan timer tetap berjalan. JIka Anda belum punya cupping spoon, gunakan sendok sup (atau sendok lebar dengan kedalaman cukup) dan angkat bubuk kopi yang mengambang di bagian atas gelas. Kegiatan ini disebut juga break the crust.
7. Setelah semua bubuk kopi diangkat, tunggu sampai timer menunjukkan angka 12 menit, lalu cicipi. Waktu ini dibutuhkan agar Anda dapat mencicipi seluruh profil 
Dengan menggunakan sendok, sesap cepat setiap kopi yang ada di masing-masing gelas. Menyesap dengan cepat dapat membantu melapisi palet lidah Anda untuk mendapatkan rasa yang lebih baik. Catat apa yang Anda rasakan di Gordi Journal atau buku catatan Anda. Tuliskan seperti apa aroma, body, sweetness, acidity-nya. Masih ingat Sensory Experience yang pernah kami lakukan?
Sebagai panduan, dibawah ini adalah perbedaan dari beberapa rasio yang sudah dilakukan pada percobaan di atas: 

Rasio 1:13 
Kopi yang diseduh dengan rasio ini menggunakan air yang sangat sedikit dari takaran standar golden ratio SCAA. Karena air yang digunakan sangat terbatas, ekstraksi pada kopinya juga akan lebih berkurang. Hasilnya adalah secangkir kopi yang cukup intense dengan acidity bright.

Rasio 1:15 
Kopi yang diseduh dengan rasio ini menggunakan sedikit lebih banyak air dari rasio 1:13. Karena air yang digunakan sedikit lebih banyak, ekstraksi pada kopinya juga dapat lebih bertambah (karena air yang lebih banyak artinya ekstraksi lebih banyak). Hasilnya adalah secangkir kopi yang richcrisp, dengan acidity yang tajam.
Rasio 1:18 
Kopi yang diseduh dengan rasio ini menggunakan lebih banyak air, sehingga rasa kopinya tidak akan sekuat rasio 1:15. Karena air untuk mengekstraksi kopi lebih banyak, Anda akan dapat merasakan secangkir kopi yang mellowrounded cup dengan acidity yang lembut. Inilah standar yang disebut sebagai golden ratio oleh SCAA.
Rasio 1:20 
Kopi yang diseduh dengan rasio ini menggunakan air yang ekstra banyak. Karena air yang digunakan jauh lebih banyak dibandingkan 2 rasio sebelumnya, apa kira-kira yang akan terjadi pada kopi yang Anda seduh? Ya, kopinya akan terlalu encer dan overextracted. Pada rasio ini, Anda kemungkinan tidak akan bisa merasakan karakter rasa kopinya.
Dari percobaan sederhana ini, Anda akan dapat menemukan kopi dengan rasio mana yang lebih cocok dengan selera Anda.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

KODE AIRLINE DOMESTIK & INTERNASIONAL

KODE AIRLINE (TWO LETTER CODE) DOMESTIK & INTERNASIONAL Setiap airline mempunyai kode  askapai yang berbeda-beda, kode maskapai ini biasa disebut two letter code. Kode airline ini biasa kita lihat pada jadwal penerbangan di bandara atau di tiket pesawat pada nomor penerbangan.   NAMA AIRLINE KODE AIRLINE Garuda Indonesia GA Lion Air JT AirAsia Indonesia QZ Sriwijaya Air SJ Citilink QG Merpati Nusantara (off) MZ Aviastar MV Batik Air ID Trigana Air TN Mandala Air/ Tiger Airways RI KalStar Aviation KD Airfast Indonesia FS Wings Air IW Express Air XN Sky Aviation SY Susi Air SI Berikut adalah kode airline Internasional yang terbang di Indonesia : NAMA AIRLINE KODE AIRLINE Air China CA AirAsia AK All Ni

bagian dalam mesin espresso

Bagian-bagian penting pada mesin espresso di bawah ini harus diperhatikan oleh barista demi terjaganya kualitas rasa dari hasil membaut kopi melalui mesin tersebut. Nah, bagian apa sajakah itu? 1. Portafilter Portafilter ini adalah alat untuk mengekstraksi bubuk kopi. saat bubuk kopi akan diekstrak oleh portafilter disarankan wadah bubuk kopi harus memiliki suhu yang sesuai. Portafilter  terdiri dari handle, basket, dan spouts. Tiap barista tentunya sudah familiar dengan portafilter, karena untuk sajian espresso menggunakan mesin kopi espresso hampir semuanya membutuhkan portafilter. Barista menyiapkan rasio tepat antara kopi dan air, menggiling kopi pada level fine ground meletakannya dalam portafilter, tamped ground coffee, keberhasilan sajian espresso bukan hanya pada rasio proses tamping juga memiliki pengaruh terhadap ekstrasi dan mempengaruh rasa. Portafilter adalah komponen penting dari mesin kopi espresso yang mana prosesnya, air panas akan dialiri secara cepa

GAGAL DAN BANGKIT

    BANGKIT Mempunyai impian besar atau cita-cita yang tinggi adalah bagian yang paling mudah. Karena bagian yang tersulit adalah, harus terus berjuang dari hari ke-hari sambil terus menjaga agar impian tersebut tetap hidup. Sehingga mereka pun menolak untuk men-challenge diri mereka sendiri. Dan hasilnya? Jangan heran kalau mereka pun tidak akan pernah mencapai sesuatu yang benar-benar hebat. Karena Nothing great ever came easy , tidak pernah ada satu pun pencapaian hebat yang datang dengan gampang. Ketika anda tau kunci kegagalan, Anda akan tau kunci kesuksesannya Dan pelangi tidak akan indah jika hanya satu warna saja roda pasti berputar Menurut gua salah satu caranya harus berubah secara pola pikir, bersabar dan keluar dari zona nyaman yang biasa kita lakukan sehari-hari. Karena semua orang gatau kedepan nya bakal gimana, karena semua rencana udah diatur sama tuhan. Karena orang yang berhasil berawal dari proses. Gak bisa langsung instan. So, kalian harus n